KEKALAHAN DRAMATIS

Kekalahan tragis terjadi di tournament antar kelas  di cabang olahraga futsal didapat oleh kesebelasan XI IPA5 (ASMAT). Sejak pertandingan di mulai mereka sudah menguasai pertandingan, gol yang di tunggu-tunggu pun hadir tepatnya pada menit ke 5 dari kaki penyerang mereka yaitu Mutaqin ini adalah gol perdana dia di tournament ini. Tak lama kemudian 3 menit berselang gol pun kembali tercipta untuk ASMAT oleh salah satu penyerang mereka yang lainnya yaitu Kaniggia. Setelah unggul 2-0 pertahanan ASMAT pun mulai tidak konsentrasi dengan terciptanya gol balasan dari kubu X4. Skor 2-1 pun menutup babak pertama.

Kebersamaan

Babak kedua pun dimulai kickoff dari kubu X4, di babak kedua pertandingan tambah memanas dan sengit. Hanya berselang 2 menit setelah kickoff kubu ASMAT kembali mencetak gol oleh penyerang meraka Kaniggia ini gol kedua dia untuk ASMAT skor pun berubah menjadi 3-1. 5 menit berselang skorpun kembali berubah menjadi 4-1 untuk kelas XI IPA 5. Gol di cetak oleh Kaniggia kembali ini adalah hattrick pertama dia. Setelah unggul 3 gol ASMAT mulai lengah, petaka buat kelas XI IPA 5 terjadi 5 menit waktu akan berakhir. Ari Kosasih back dari kelas XI IPA 5 membuat blunder dengan membiarkan penyerang lawan leluasa untuk membuat gol.

Skor pun berubah menjadi 4-2. Lagi-lagi gol tercipta 3 menit berselang lewat tendangan jarak jauh tim lawan mampu menipiskan keadaan skor berubah kembali menjadi 4-3. Akhir-akhir pertandingan ketika waktu di bawah satu menit pelanggaran pun terjadi di dekat area kotak penalty kelas XI IPA 5. Akhirnya gol pun tercipta dari tendangan bebas ini oleh pemain lawan setelah kesalahan yang dilakukan oleh pagarbetis dari XI IPA5. Skorpun menjadi imbang 4-4. Pertandingan pun berakhir dan harus di lanjutkan dengan penalty.

Ketika penalty tendangan pertamapun diambil oleh kubu lawan. Tendangannya yg keras mampu mengecoh kipper dari XI IPA5. Tendangan selanjutnya di ambil oleh pemain XI IPA5 yaitu Ari Kosasih. Dia pun mampu menunaikan tugas dengan sangat baik. Tendangan selanjutnya dari kubu lawan kembali bisa membobol gawang XI IPA5. Tendangan kedua dari XI IPA5 gagal untuk menyamakan kedudukan setelah tendangan Kaniggia berhasil di tepis oleh kipper lawan. Suasanapun seketika langsung menjadi tegang para penonton dan fans IPA5 pun ikut merasakan ketegangan itu. Namun setelah itu Kaniggia berhasil membayar kesalahannya dengan menepis tendangan penalty kubu lawan. Tendangan selanjutnya di ambil oleh Rizky Gumilar. Dengan sangat tenang dia berhasil membuat kedudukan menjadi sama. Akhirnya tendangan penalty yang terakhir berhasil membuat kemenangan untuk kubu lawan setelah Kaniggia kembali gagal untuk yang kedua kalinya. Kekalahan ini pun terasa menyakitkan untuk kelas XI IPA5 setelah sejak awal memimpin namun hanya kekalahan yang kita dapatkan di akhir.