Kamis, 01 November 2012
Kekalahan tragis
terjadi di tournament antar kelas di
cabang olahraga futsal didapat oleh kesebelasan XI IPA5 (ASMAT). Sejak pertandingan
di mulai mereka sudah menguasai pertandingan, gol yang di tunggu-tunggu pun
hadir tepatnya pada menit ke 5 dari kaki penyerang mereka yaitu Mutaqin ini
adalah gol perdana dia di tournament ini. Tak lama kemudian 3 menit berselang
gol pun kembali tercipta untuk ASMAT oleh salah satu penyerang mereka yang
lainnya yaitu Kaniggia. Setelah unggul 2-0 pertahanan ASMAT pun mulai tidak
konsentrasi dengan terciptanya gol balasan dari kubu X4. Skor 2-1 pun menutup
babak pertama.
Kebersamaan |
Babak kedua
pun dimulai kickoff dari kubu X4, di babak kedua pertandingan tambah memanas
dan sengit. Hanya berselang 2 menit setelah kickoff kubu ASMAT kembali mencetak
gol oleh penyerang meraka Kaniggia ini gol kedua dia untuk ASMAT skor pun
berubah menjadi 3-1. 5 menit berselang skorpun kembali berubah menjadi 4-1
untuk kelas XI IPA 5. Gol di cetak oleh Kaniggia kembali ini adalah hattrick
pertama dia. Setelah unggul 3 gol ASMAT mulai lengah, petaka buat kelas XI IPA
5 terjadi 5 menit waktu akan berakhir. Ari Kosasih back dari kelas XI IPA 5
membuat blunder dengan membiarkan penyerang lawan leluasa untuk membuat gol.
Rabu, 31 Oktober 2012
PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.
Logo PGRI |
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.
Sejalan dengan keadaan itu maka disamping PGHB berkembang pula organisasi guru bercorak keagamaan, kebangsaan, dan yang lainnya.
Berawal dari terbentuknya kelas XI IPA 5. 4 bulan yang lalu anak-anak mulai mencoba untuk saling kompak satu sama lain, dengan mulai membentuk organisasi, jadwal piket dll.nama singkatan kelaspun mulai anak-anak cetuskan. Dari banyaknya
pergantian nama kelas kami, XI IPA 5.
Pada akhirnya kami sepakat bahwa nama
kelas kami adalah ASMAT ( Anak Asuhan Pa Ade Rohmat). Mengapa kami mengambil
nama ini. Begini nih ceritaanya singkatnya. Pada suatu hari, ketika kami sedang menunggu giliran ulangan pada saat ulangan PKn.
Tak sengaja beberapa anak kelas XI IPA 5 sedang mengobrol dengan asiknya. Mereka sangat gembira membicarakan sesuatu hal. Kemudian Topan bergabung dalam perbincangan ini. Dan seketika ia menyambung obrolan anak-anak tadi.
Sibuk Belajar |
Tak sengaja beberapa anak kelas XI IPA 5 sedang mengobrol dengan asiknya. Mereka sangat gembira membicarakan sesuatu hal. Kemudian Topan bergabung dalam perbincangan ini. Dan seketika ia menyambung obrolan anak-anak tadi.
Berawal dari pertemuan kami disebuah kelas, yaitu XI IPA 5. Di sinilah kami mulai membuat petualangan baru di sekolah. Sebelumnya, sebagian dari kami tidak mengenal satu sama lain.
Ayu Lukitasari |
Salam kami
ASMAT
Selasa, 30 Oktober 2012
Ini dia si pembuat pidato dan calon si juara pidato antara kelas di SMANDA dari XI IPA 5
Yona Yunita Alviona |
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Salam
sejahtera bagi kita semua.
Terlebih dahulu, marilah kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat iman,
nikmat sehat, dan nikmat rijki kepada kita semua. Sehingga kita dapat berkumpul
dalam acara ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW. Tak lupa kepada keluarganya, para
sahabatnya, dan kita selaku umatnya yang insyaAllah tetap taat pada ajarannya
sampai Yaumul Akhir. Amin.
SURAT SAHABAT
Dear Sahabatku:
Mungkin aku adalah orang kesekian
yang kamu kenal. Mungkin juga aku adalah orang yang baru ada dalam hidupmu.
Tapi aku ingin menjadi orang yang pertama kali mengingatmu ketika kamu
melakukan kesalahan.
Aku akan memberikan bahuku
sebagai sandaran tangismu ketika kamu dipikul banyak beban penderitaan.
Telingaku akan tetap setia
mendengarkan keluh kesahmu. Mulutku akan selalu berusaha memberikan jalan
keluar untuk masalahmu dan untuk menenangkanmu.
Jariku akan selalu mengusap air
matamu. Tenagaku, akan ku kerahkan untuk membantumu.
Sahabat selalu menjaga rahasia
besarmu, menutupi kekuranganmu, dan ikut menangis ketika kamu menangis.
Jangan sedih sahabat ketika aku
meninggalkanmu, karena aku tak mampu terbangun kembali untuk mengusap air
matamu dan menghiburmu. Tapi tetaplah tersenyum untukku, karena aku akan selalu
hidup dalam hatimu. Dan kenanglah selalu DIRIKU, yang pernah ada dalam hidupmu.
Jika
kamu menemukan sahabat yang lebih baik dariku, pergilah aku tidak akan
melarangmu. Dan jika dia meninggalkanmu, lihatlah kebelakang. Aku selalu ada
untukmu.
Sahabatmu
Yanti
Damayanti
Here Is Some Quotes By Our Classmates Let See And Enjoy It
''To love someone is to understand each other, to laugh together, to smile with your heart and to trust one another. One important thing is to let each other go if you can't do this. ~Ms.Mutaqin Al Sidiq (@ms_mutaqin)“This life is what you make it, not metter what you going to mess up sometimes, it's a universal truth. But the good part is you get to decide how you're going to mess it up. Someone will be your friend, they'll act like it anyway. But just remember, some come, some go. The ones that stay with you through everything, they're your true best friend. Don't let go of them. ~Mifta Aliya Fauziyah (@aliyaifta)
“Cintailah musuhmu, karena mereka menunjukan kesalah-kesalahanmu.” ~Resti Kusrini
“Takut adalah musuh terbesar dalam hidup.” ~Yona Yunita Alviona (@yonayunitaa)
“Sahabat sejati itu tidak pernah melupakan sahabatnya sendiri, meskipun ada seseorang yang baru di kehidupannya.” ~Ayu Lukitasari (@ayulukita)
Minggu, 28 Oktober 2012
Coba bayangkan apa jadinya negeri ini tanpa seorang guru?
Pergerakan bangsa menuju kemerdekaan adalah jerih payah dari seorang guru. Guru
adalah pejuang yang membebaskan bangsa ini dari ketertindasan. Karena lewat
bimbingan dan didikan seorang guru, kecerdasaan dan kesadaran masyarakat tumbuh
dan berkembang.
Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu cermin nyata dari
perjuangan seorang guru. Meski UN bukan akhir dari segalanya. Bimbingan,
pendampingan dan motivasi terus di berikan kepada murid-muridanya, guna
mendapat hasil yang maksimal.
Sebenarnya, peran guru
lebih dari agen perubahan bangsa. Guru berjuang mebangun bangsa ini dari keterpurukan ekonomi,
rendahnya mutu pendidikan, terjerumusnya moral anak bangsa akibat pergaulan
bebas, premanisme, dan sejumlah persoalan lain adalah pekerjaan berat yang
menanti. Melalui pendidikan karakter generasi masa depan dapat diperbaiki.
Peluh kau seka dari rerung jiwa
Menitik harap dari pelupuk mata
Menanti asa yang terwujud nyata
Dan kau beri aku ilmu berharga
Pahlawan tanpa tanda jasa
Bagai mentari kau sambut pagiku
Menyinari tiap sisi langkahku
Mengantarkan hingga pintu kesuksesan
Ketika embun masih beku
Kau datang menghampiri dinginnya pagi
Kau yang terlihat sederhana
Menyadarkanku akan dunia fana
Hanya fatamorgana
Seperti cahaya sang fajar
Yang tiada letih untuk berpijar
Kau yang tiada henti untuk mengajar
Dengan kesungguhan hatimu yang sabar
Kau terus ajarkanku melangkah
Arungi kehidupan nyata
Warnai hariku dengan ilmu tak terhingga
Terima kasih guruku
kau pahlawan yang terbaik dari-NYA
tanpamu aku takan menggapai kunci
pintu kesuksesan.
Bait-bait puisi ini kuharap dapat menjadi ungkapan terbaik kepada guru-guruku yang selama ini dengan sabar mendidiku. Walau sering kali aku tak bisa memberi nilai maksimal atas apa yang kau ajarkan.
Sabtu, 27 Oktober 2012
Sekolah adalah masa dimana anak-anak mencari jati dirinya, dimana mereka akan mendapat banyak pengalaman di masa sekolahnya. Saat mereka menginjak masa Sekolah Menengah Atas (SMA), rasa ke kanak-kanakan akan mulai hilang selepas menginjak bangku SMA, mereka akan mulai mengenal karakter orang di SMA satu persatu, mulai dari teman sampai guru-guru di sekolah yang tentunya berbeda satu sama lain.
Beban yang dialami ketika pertama masuk sma mulai dirasakan oleh siswa-siswi, mulai dari mengikuti kegiatan wajib sampai benyaknya tugas di sekolah yang harus di selesaikan tepat waku. seiring berjalannya waktu lambat laun semuanya mulai terasa menyenangkan ketika kita lewati itu bersama-sama dengan teman-teman kita, mulai dari mengisi kegiatan eskul di sekolah sampai mengerjakan tugas hingga larut malam, lama kelamaan kita mulai mengenal banyak karakter di sekolah entah itu teman maupun guru.
Langganan:
Postingan (Atom)