Selasa, 30 Oktober 2012

Hasil Karyanya Si Pembuat Pidato


Ini dia si pembuat pidato dan calon si juara pidato antara kelas di SMANDA dari XI IPA 5
Yona Yunita Alviona



Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
            Terlebih dahulu, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat iman, nikmat sehat, dan nikmat rijki kepada kita semua. Sehingga kita dapat berkumpul dalam acara ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW. Tak lupa kepada keluarganya, para sahabatnya, dan kita selaku umatnya yang insyaAllah tetap taat pada ajarannya sampai Yaumul Akhir. Amin.
            Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak/Ibu Guru selaku Dewan Juri yang telah berkenan hadir. Juga kepada akang dan teteh kelas XII, teman seangkatan kelas XI, dan adik-adik kelas X yang saya cintai, dan saya banggakan. Saya Yona Yunita Alviona perwakilan dari kelas XI IPA 5 akan menyampaikan pidato yang bertemakan “Kepahlawanan”. Pidato yang akan saya sampaikan ini bertujuan, sejauh manakah kita selaku generasi penerus bangsa Indonesia, dalam menghargai perjuangan pahlawan kita tempo dulu yang mempertaruhkan jiwa, raga dan harta untuk membela Negara kita tercinta ini, Indonesia.
            Hadirin yang terhormat, bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dengan perjuangan yang sangat besar. Banyak pahlawan-pahlawan kita yang gugur di medan perang. Rakyat-rakyat Indonesia melawan para penjajah yang datang dari berbagai Negara-negara besar dunia seperti Belanda, Jepang, dll. Semua harta diperas habis oleh para penjajah. Kerja paksa pun sangat menyengsarakan rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, mereka diperkerjakan tanpa upah sepeser pun, begitu memilukan.
            Semangat dan kerja keras adalah modal utama untuk melawan para penjajah. Dahulu, Indonesia hanya memiliki senjata bambu runcing untuk melawan para penjajah. Namun karena rasa nasionalisme yang tinggi. Rakyat Indonesia berhasil melucuti senjata-senjata para penjajah yang lebih canggih dari Negara kita. Dan puncak perjuangan bangsa Indonesia pun tercetus dengan di proklamasikannya Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Berkat persatuan dan kesatuan inilah, bangsa Indonesia berhasil mengusir para penjajah dan menjadi Negara yang merdeka.
            Sekarang, bisa kita rasakan negeri kita aman dari penjajahan, penyiksaan, dan peperangan. Ini adalah hasil dari perjuangan pahlawan-pahlawan kita 67 tahun lalu. Sekarang, apakah perjuangan kita saat ini sama dengan perjuangan pahlawan-pahlawan kita dulu untuk membela Negara kita ini? Tidak bukan? Sebagai generasi penerus bangsa kita perlu berjuang untuk mengisi kemerdekaan kita ini. Kita wajib mempertahankan kemerdekaan Indonesia, membela Negara kita tercinta ini, bersikap demokratis, dan berpikir kritis atas polemik yang terjadi di Negara kita.  Contoh polemik yang sudah tak asing lagi adalah kasus korupsi. Apakah ini bentuk terima kasih mereka kepada pahlawan kita dulu? Perilaku mereka tidak patut di teladani, ini hanya menambah beban bagi Indonesia dan menyengsarakan rakyat Indonesia pastinya. Hukum yang tak adil, masih bannyak sebagian rakyat Indonesia yang belum merasakan keadilan. Memang di lihat dari berbagai aspek ekonomi dan pendidikan, rakyat Indonesia sekarang ini belum seutuhnya merasakan kemerdekaan ini. Negeri kita sekarang memang bebas dari perjajahan, namun kesejahteraan rakyat-rakyat yang tinggal di pelosok sana masih belum tercapai. Semoga pemimpin-pemimpin kita sadar akan amanah yang di berikan rakyat Indonesia dan meneladani perjuangan pahlawan-pahlawan tempo dulu. Kita juga harus ikut serta berjuang dalam melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme dari Negara ini . Dengan cara menanamkan rasa kejujuran dalam diri kita sejak dini pula, agar kita dapat mencapai kemerdekaan yang seutuhnya dan Indonesia yang sejahtera.
            Hadirin yang terhormat, Negara yang besar adalah Negara yang menghargai semua jasa pahlawannya. Mungkin kita sering mendengar hal itu. Kita tahu bahwa tanpa perjuangan pahlawan kita dulu tidak akan ada Negara ini. Kesimpulannya kita selaku generasi bangsa wajib menghargai perjuangan pahlawan-pahlawan kita dengan terus menyemangati pahlawaan kita dengan melanjutkan perjuangannya untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk itu, Bangkitlah Indonesia! Jiwa raga kami untukmu.
            Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga kita dapat mengambil pesan yang tersirat pada isi pidato saya ini. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

18 comments:

Ms Mutaqin mengatakan...

nice yona :D

Anonim mengatakan...

fotonya konyol hahahahaahah sip-sip bagus yona semangat

Anonim mengatakan...

lanjutkan..

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

MasyaAllah fotonya lucu sekali ;)

Ms Mutaqin mengatakan...

hadeh mentang2 cuma foto yona aja yang di pajang teh :p

Unknown mengatakan...

ih sok aja kalo mau pasang fotonya pak ade juga :D

Ms Mutaqin mengatakan...

iya ih aku butuh fotonya, kl bisa foto2 semua guru yang lagi bareng biar keren :D

akamaru was back mengatakan...

tuh kin aku komen :p, maaf semuanya ganggu

Anonim mengatakan...

atas terlalu jujur komennya :o

Ayu Lukitasari mengatakan...

semoga yona sebagai pemenangnya, amin:p

Ms Mutaqin mengatakan...

amiiin :))

Yesaya Aprilyando mengatakan...

Kayaknya korupsi ladang topik di segala dimensi, kasihan sekali pemerintah disalahin mulu.


saha ieu mengatakan...

hari selasa merupakan hari paling apes di kelas XI IPA 5 uangal na pasti ke selasa besok naon deui eta..???

Kaniggia Peratama mengatakan...

Semoga juara kawan :D

Elma Cita mengatakan...

kocakkk fotonya wkwk --'
pidatonya mah sama sekali gada minat buat ngebaca karna panjang hehe

Unknown mengatakan...

syongooooong si ibu bombay tuh, sama anak sendiri gitu huuu -__-

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Komen sebanyak mungkin teman :)